PERBEDAAN RASA JANDA (WIDOW) DAN PERAWAN (VIRGIN)

COVER GIRL - Janda dan perawan menurut saya perbedaannya setipis selaput perawan. Mungkin letak perbedaanya ada dirasa. Ada rasa cokelat, strawberry, nanas mungkin ada pula rasa kombinasi bengkoang dan perkedel.




Mengenai rasa, barangkali agak susah membulatkan persepsi seluruh orang yang memiliki buah benak sendiri-sendiri bakal rasa yang dirasakannya. Rasa ialah selera, selera memiliki kualitas dan kualitas akan membuat sebuah gengsi.


Pertanyaan Pertama : Janda atau Perawan ?

Rasa janda tidak jauh bertolak belakang dengan rasa perawan, hanya lain di Diameter saja. Perawan memprovokasi rasa gengsi seorang pria yang menikahinya. Baiklah, izinkanlah saya guna mengungkap masalah janda dan perawan melewati rasa-nya:

"Janda ialah sebutan untuk wanita yang telah pernah menikah, kemudian ditinggal atau bercerai dengan suaminya. Sungguh ini tidak terdapat hubungannya dengan masalah gengsi, maksudnya begini : seorang pria yang menikahi seorang wanita janda sebab cinta kasih yang tulus, pastinya tersebut dilakukannya tampa suatu paksaan. Dan tersebut tentunya tidak menurunkan martabat si lelaki dimasyarakat. Dan saya yakin rasa yang didapat tentu akan membangkitkan keyakinan diri dari seorang lelaki tersebut, sebab dia menemukan seorang perempuan (istri) yang pastinya lebih kawakan di bidang perkawinan.



Lalu bagaimana dengan rasa perawan ?

Saya pikir sama saja, yah beda-beda tipis dehh. Lalu pertanyaan berikutnya, kenapa temanku paling bergensi memilih perawan dari pada janda ??. Jawabannya : Itulah rasa, rasa ialah selera, selera memiliki kualitas dan kualitas akan membuat sebuah gengsi. Tapi tunggu sahabat kita belum selesai. Berdasarkan keterangan dari penuturan rekan saya diatas, gengsi tersebut muncul sebab dia berpandangan bahwa wanita yang tidak perawan tersebut terjadi sebab hubungan badan dengan lawan jenis. Itu tidak benar, laksana yang anda ketahui bersama, keperawanan dapat hilang tampa harus bersangkutan badan. Akibat sebuah kemalangan atau sakit, tersebut juga dapat membuat hilangnya suatu keperawanan .

"So, tidak adil andai* kita berpikir perempuan yang tidak perawan dengan menyebutnya sebagai wanita yang tidak benar."

Pertanyaan Kedua : Lalu siapa yang bakal menikahi seorang janda bila seluruh orang mengharapkan perawan

"Seperti pada artikel saya diawal Syukurilah wajah jelekmu itu. Sungguh tidaklah adil andai Tuhan tidak mempersiapkan jodoh untukmu. 


Santai saja, tentu aka terdapat pangeran yang bakal menjemputmu dengan kuda putih. Ayat tersebut akan menjadi jawaban bagimu, bahwa tidaklah selamanya pria yang ganteng bakal mendapatkan wanita yang cantik atau sebaliknya. Dan adalah suatu jawaban yang baru dari fakta-fakta kenapa Tuhan menjadikannya ibu-ibu tersebut sebagai seorang Janda, yang sekiranya dirasakan kurang baik oleh kenyataan, sebab Tuhan pun telah kadung membuat lelaki-lelaki , yang sekiranya dirasakan kurang baik oleh keadaan. Di sebuah tempat tertentu