DEMOGRAFI TAK SEIMBANG, 10 JUTA CEWEK RUSIA JOMBLO

COVER GIRL - Cewek Rusia dikenal mempunyai kulit yang putih, bersih, dan cantik. Tapi ternyata tidak sedikit sekali dari mereka yang menjomblo. Kok bisa?

Baru-baru ini beredar kabar yang lumayan mengejutkan. Berita ini berasal dari negara Rusia. Sebelum membicarakan berita tersebut, kami akan bahas secara singkat mengenai negara yang dulunya adalah*bagian dari Uni Soviet itu.

Rusia mempunyai luas distrik sekitar 17.075.400 km2 yang menghampar di Eropa pada bagian unsur timur dan Asia pada unsur  utara. Jadi Rusia adalah negara terbesar di dunia. Luas wilayahnya lebih banyak dari distrik Tiongkok, Kanada, maupun Amerika Serikat.

Namun di balik luasnya wilayah, ternyata jumlah populasi atau penduduknya masih sedang di bawah populasi Tiongkok, India, Amerika Serikat, Indonesia, Brazil, dan Pakistan. Nah, kabar dari Rusia ini sehubungan dengan komposisi penduduknya, khususnya kaum perempuannya.

Penasaran? Yuk simak ulasan mengenai cewek Rusia.

Inilah sebetulnya yang menjadi kabar menghebohkan itu. Rupanya Rusia yang paling luas wilayahnya itu, mempunyai jumlah populasi yang tak seimbang. Populasinya malah didominasi oleh jumlah kaum wanita yang lebih tidak sedikit ketimbang kaum laki-lakinya.

Ketimpangan gender ini dominan  pada akibat demografi penduduk. Inilah di antara problem yang tengah dihadapi oleh negara pimpinan Presiden Vladimir Putin tersebut.

Dampak tidak sedikit populasi perempaun berimbas tidak menikahnya jutaan cewek Rusia. Sekitar 10 juta kaum wanitanya tidak menikah dari 145 juta warga di Rusia. Dengan kata lain semua perempuan di Rusia banyak sekali berstatus jomblo.

Buah dari ketimpangan gender dan ketidakseimbangan demografi tersebut kemudian menimbulkan wacana guna melegalkan poligami atau beristri lebih dari 1 orang perempuan. Wacana ini tadinya diusulkan oleh anggota parlemen Rusia, Vladimir Zhirinovsky. Usul tersebut juga telah ia sampaikan pada Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev.

Wacana poligami di Rusia menurut keterangan dari Zhirinovsky yang pun ketua Partai Demokrasi Liberal Rusia, bertujuan untuk menambah angka kelahiran. Seperti diketahui Rusia tengah dihadapkan pada minimnya kelahiran bayi. Kebanyakan family di Rusia melulu punya satu anak dengan dalih ongkos hidup tinggi.

Zhirinovsky pun mengusulkan supaya pemerintah Rusia menyerahkan bonus 100.000 rubel (sekitar 30 juta rupiah) pada perempuan atau family yang memiliki anak kesatu. Kini Rusia telah mengemban program pemberian bonus 300.000 rubel guna kelahiran anak kedua.

Namun, wacana poligami di eks negara Uni Soviet tersebut belum terealisasi. Rusia sampai sekarang masih merealisasikan pernikahan monogami (satu suami dan satu istri). Poligami masih belum diberlakukan di Rusia.

Muncul kabar bahwa tidak sedikit dari penduduk Rusia yang mengerjakan poligami diam-diam, untuk menghindari sanksi dari pemerintah. Nah, ketimpangan demografi Rusia rupa-rupanya mempunyai imbas yang tak tidak banyak pada masa mendatang negara itu.

Dampak dari ketidakmerataan demografi populasi laki-laki dan perempuan menciptakan para gadis di negara Rusia berupaya menggali pendamping hidup dengan menikah dengan laki-laki dari negara lain. Adalah Zhainan, penduduk Taiwan, yang mempunyai pasangan asal Rusia.

Cewek Rusia dikenal mempunyai kulit yang putih, bersih, dan cantik. Itulah di antara kelebihan jasmani yang dipunyai oleh gadis atau cewek asal negeri beruang merah tersebut. Pasti tampilan jasmani demikian tidak sedikit diidamkan oleh semua lelaki.

Nah, bagaiaman menurut keterangan dari Anda? kita siap mengekor jejak pemuda asal Taiwan yang mendapat pasangan wanita dari Rusia tadi?