TUNTUTAN SOSIAL MEMBUAT WANITA LEBIH RENTAN DEPRESI

COVER GIRL - Survei membuktikan, perempuan lebih gampang depresi ketimbang pria. Rupanya, suasana ini memiliki dalil tersendiri.

Dr. Rachel Salk dari University of Wisconsin-Madison mengejar bahwa perempuan remaja menerima diagnosis depresi tiga kali lebih sering dikomparasikan pria muda.

Ada juga penyebab depresi paling tidak sedikit terjadi sebab mereka terjebak dalam kompleksitas perempuan modern, yang menuntut perempuan harus beranggapan kritis dan setara dengan pria. Di sisi lain, dalam konteks sosial, perempuan pun dituntut untuk dapat menjadi istri dan ibu yang baik guna keluarga mereka.

Kedua, penyebab depresi pada wanita tidak jarang terjadi sebab kegagalan hubungan. Tak tidak banyak pula perempuan yang menjaga hubungan mereka kendati telah merasa tidak nyaman.

Rasa fobia mempunyai citra diri negatif pun menjadi di antara penyebab depresi. Banyak perempuan merasa belum lumayan baik dalam bekerja, belum menjadi teman, ibu, dan istri yang baik. Kemudian, mereka mencari sokongan sosial dengan teknik masuk ke dalam komunitas. Hal ini, diungkapkan Dr Peter Kamer dalam kitab berjudul Against Depression, malah meningkatkan depresi.

Di sisi lain, depresi sehubungan dengan fisiologis yang terjadi sebab ketidakseimbangan kimiawi di otak. Periset masih mengeksplorasi dalil biologis guna penyebab ini. Namun, mereka percaya bahwa koneksi neuron otak, perkembangan neuron, dan keterampilan sirkuit saraf dominan terhadap depresi