POKER ONLINE

???????

test

MENGAPA WANITA DI RUSIA MEMELUK AGAMA ISLAM


COVER GIRL - Perkirakan ada lebih dari 20 juta muslim yang bermukim di Rusia. Pada dasarnya, mereka merupakan etnis muslim, seperti Tatar, Chechnya, Dagestan, Bashkiri, dan lain-lain. Namun, ada pula yang merupakan pemeluk Islam baru, yaitu orang-orang yang secara sadar memutuskan untuk memeluk agama Islam. RBTH menyajikan cerita dari tiga perempuan Rusia yang memutuskan untuk menjadi seorang muslim.

emuanya berawal ketika saya bertemu dengan seorang gadis yang mengenakan kerudung. Ia adalah kenalan dari salah seorang teman saya. Di situ saya merasa tertarik dengan agama ini, agama yang mengharuskan para perempuan menutup auratnya. Yang paling menarik bagi saya adalah kehidupan berkeluarga dalam Islam, dan bagaimana seorang pria memperlakukan wanita.

Saya dibesarkan di tengah keluarga Nasrani. Keputusan saya untuk memeluk agama Islam tentu mengejutkan keluarga saya. Awalnya, mereka menduga bahwa saya bergabung ke dalam sebuah sekte, atau mungkin saya tengah berencana untuk meledakkan bus. Namun demikian, saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya karena telah menghormati keputusan saya, terutama ibu saya, yang dalam waktu singkat dapat menerima keputusan saya dan bahkan membela saya di tengah keluarga dan teman-teman dekatnya.

Teman-teman saya menerima sepenuhnya keputusan dan apa yang disebut sebagai hak saya. Beberapa dari mereka bahkan sangat mendukung.

Saya tahu bahwa saya telah mengambil keputusan yang benar dan saya berada di jalan yang benar pula. Setelah tiga bulan mempelajari Islam, saya sudah bisa membaca doa, dan setelah dua bulan, saya mulai mengenakan jilbab.

Adapun mengenai pakaian, sangat sulit untuk beradaptasi. Jika pergi berbelanja di pasar, sangat sulit menemukan pakaian yang tertutup. Semuanya terlihat monoton dan kuno. Namun saya berhasil beradaptasi dengan relatif cepat karena saya berkomitmen untuk dapat menunjukkan bahwa seorang muslimah tetap bisa berpakaian sopan, tapi tetap sesuai selera.
Perkirakan terdapat lebih dari 20 juta muslim yang tinggal di Rusia. Pada dasarnya, mereka adalah*etnis muslim, laksana Tatar, Chechnya, Dagestan, Bashkiri, dan lain-lain. Namun, terdapat pula yang adalah pemeluk Islam baru, yakni orang-orang yang secara sadar menyimpulkan untuk mendekap agama Islam. RBTH menyajikan kisah* dari tiga wanita Rusia yang menyimpulkan untuk menjadi seorang muslim.

emuanya bermula ketika saya bertemu dengan seorang gadis yang mengenakan kerudung. Ia ialah kenalan dari salah seorang rekan saya. Di situ saya merasa tertarik dengan agama ini, agama yang mewajibkan para perempuan memblokir auratnya. Yang sangat menarik untuk saya ialah kehidupan berkeluarga dalam Islam, dan bagaimana seorang lelaki memperlakukan wanita.

Saya diagungkan di tengah family Nasrani. Keputusan saya untuk mendekap agama Islam pasti mengejutkan family saya. Awalnya, mereka mengasumsikan bahwa saya bergabung ke dalam suatu sekte, atau barangkali saya tengah berencana guna meledakkan bus. Namun demikian, saya paling berterima kasih untuk keluarga saya sebab telah memuliakan keputusan saya, khususnya ibu saya, yang dalam masa-masa singkat bisa menerima keputusan saya dan bahkan membela saya di tengah family dan teman-teman dekatnya.

Teman-teman saya menerima sepenuhnya keputusan dan apa yang dinamakan sebagai hak saya. Beberapa dari mereka bahkan paling mendukung.

Saya tahu bahwa saya telah memungut keputusan yang benar dan saya sedang dijalan yang benar pula. Setelah tiga bulan mempelajari Islam, saya sudah dapat membaca doa, dan sesudah dua bulan, saya mulai mengenakan jilbab.

Adapun tentang pakaian, paling sulit guna beradaptasi. Jika pergi melakukan pembelian barang di pasar, paling sulit mengejar pakaian yang tertutup. Semuanya tampak monoton dan kuno. Namun saya sukses beradaptasi dengan relatif cepat sebab saya berkomitmen guna dapat mengindikasikan bahwa seorang muslimah tetap dapat berpakaian sopan, namun tetap cocok selera.

Setelah itu, saya berkenalan dengan seorang lelaki yang lantas menjadi suami saya. Ia berkebangsaan Tatar (kebangsaan di Rusia yang mayoritasnya ialah pemeluk Islam), melulu saja keluarganya tidak menjalani perintah Islam. Akhirnya kami juga berkomitmen bersama-sama mencari keimanan kami terhadap Islam.

Zainab (Elena) (55), masuk Islam 15 tahun yang lalu

Hal ini terjadi di akhir tahun 90-an. Saat itu, saya dan suami saya mengerjakan perjalanan ke Mesir guna berwisata, dan guna kesatu kalinya saya mendatangi negara Islam. Saya menyaksikan orang-orang dengan mentalitas dan pandangannya terhadap hidup yang bertolak belakang dari apa yang saya percayai. Dengan menonton langsung kebiasaan ini, saya menjadi paling tertarik dengan topik Timur Arab. Sejak itu, saya mulai mempelajari Al-Quran.

Dalam masa-masa yang lama, tak langsung terpikirkan oleh saya untuk mendekap agama Islam. Untuk saya kala itu, wanita muslim melulu dapat berurusan dengan dapur dan family saja, sementara saya sangat menyenangi olahraga fanatik dan mempunyai kehidupan yang paling aktif. Namun, tak berapa lama saya menyadari bahwa Islam paling fleksibel: Islam memperbolehkan perempuan guna menjadi perempuan bisnis, ibu lokasi tinggal tangga, bahkan untuk tercebur dalam sekian banyak  kegiatan ilmiah, serta sekian banyak  profesi lainnya.

Ketika saya berusia 40 tahun, saya menyampaikan untuk suami saya mengenai keputusan saya untuk mendekap Islam. Anak-anak dan suami saya memahami dan merespon dengan tenang keputusan saya tersebut. Namun, sempat terjadi masalah dengan ibu saya. Pada dasarnya, ia mempersoalkan mengenai jilbab. Namun, semuanya dapat ditamatkan dengan baik dan sekarang bahkan ibu saya suka membelikan saya makanan halal. Empat tahun kemudian, putri sulung saya ikut mendekap Islam.

Tak berapa lama setelah mendekap Islam, saya menyadari bahwa saya benar-benar sudah berubah, tidak lagi Elena yang dulu. Saya pun lantas memutuskan untuk mengolah nama saya menjadi nama muslim.

Saya bekerja sebagai penerjemah teknis guna bahasa Inggris dan Jerman. Ketika saya mengenakan jilbab di lokasi kerja, teman kerja saya memperlakukan saya dengan buruk yang berujung pada pemberhentian kerja. Saya sempat merasa bingung, namun dua bulan lantas saya menerima tawaran dari suatu perusahaan pesaing yang menawarkan kegiatan yang sama, namun dengan gaji yang lebih besar. Saya sempat menyampaikan untuk mereka bahwa saya mengenakan jilbab, namun mereka menuliskan bahwa mereka tidak peduli dengan bagaimana teknik saya berpakaian, mereka membutuhkan keterampilan saya.

Islam mengajarkan saya guna bertanggung jawab atas segala perbuatan dalam hidup, laksana kata-kata. Serta definisi atas destinasi hidup insan dan guna apa anda hidup di bumi ini.
Di Rusia, sikap umat Islam saat ini tidak begitu banyak dipengaruhi media meski terdapat sejumlah besar imigran dari Asia Tengah. Sayangnya, banyak dari mereka yang tidak memiliki pengetahuan tentang Islam. Kebanyakan orang Rusia bersikap berdasarkan kesimpulan sendiri dan pengalaman mereka untuk berkomunikasi. Mereka memiliki kesan bahwa umat Islam adalah orang-orang miskin dengan pakaian yang kotor, sering terlibat dalam tindak kriminal, yang datang ke masjid hanya pada hari libur dan tidak menerapkan nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

Tugas kita adalah menunjukkan bagaimana Islam yang sebenarnya dan mengubah cara pandang masyarakat. Umat Islam adalah orang-orang yang melakukan kebajikan antarsesama, tidak hanya dengan sesama muslim. Orang-orang kini cenderung menilai Islam tidak dari panjangnya pidato, tetapi bagaimana sikap sebagai seorang Muslim dalam kesehariannya. Hal ini sangat penting.
MENGAPA WANITA DI RUSIA MEMELUK AGAMA ISLAM MENGAPA WANITA DI RUSIA MEMELUK AGAMA ISLAM Reviewed by Unknown on December 15, 2017 Rating: 5

No comments:

Powered by Blogger.